Judul: Masih Ada Pelangi Esok Hari
Penulis: Abhie Albahar
Penerbit: Lintang Rasi Aksara Books, powered by Publishing Service.
Cetakan: Pertama, Mei 2012
“Ketika mendung kesedihan dan hujan air mata terus turun, maka setelah itu, akan ada pelangi kebahagiaan yang mewarnai langit.”
Bari Bintang Pratama (24), remaja kampung sepuluh tahun malang melintang dalam pergaulan remaja metropolitan. Kejenuhannya menggeluti dunia yang serba wah dan jauh dari nuansa religi membulatkan tekadnya untuk kembali ke jalan Tuhan. Apalagi sepeninggal ayah, Bari menyesal karena belum bisa melaksanakan amanah ayah. Inilah yang membuat dia membulatkan tekad untuk menetap di desa kelahirannya.
Atas saran sahabat lamanya, Ayub, Bari bergabung dalam Ikatan Remaja Mesjid Jamie Nurul Ikhwan/IRMANI. Di sinilah Bari dipertemukan dengan tiga figur ustad yang berbeda watak. Ada Ustad Amir, seorang ustad yang bersahaja, arif, dan bijaksana. Lalu, Ustad Hawari, guru ngajinya sewaktu madrasah dulu, yang sombong. Terakhir, Ustad Kamal, seorang serakah yang menutupi kemunafikannya dengan kedok ustad.
Dalam perjalanan mencari dana untuk Maulid Nabi, Bari dan kawan-kawan menemukan banyak kendala. Mulai dari sulitnya mencari dana sampai sulitnya berkomunikasi dengan ustad kondang yang diminta menjadi penceramah. Namun, kekuatan cinta, kesabaran, dan keikhlasan pada akhirnya membawa Bari dan kawan-kawan pada sesuatu yang disebut “Hikmah”. Allah senantiasa bersama orang orang yang sabar.[]