Agar Lancar Menulis

Menulis seringkali dikaitkan dengan mood. Jika mood sedang positif maka kata-kata akan meluncur tak terbendung. Tetapi kalau saat berhadapan dengan mood yang negatif, berjam-jam di depan monitor hanya akan dapat kalimat pertama, itu pun harus berkali-kali diedit sana-sini. Hehe… Namun demikian, ada beberapa siasat yang bisa dilakukan agar kita bisa mengatur mood.

 

#1 mengendalikan mood menulis

Sering kali kita tidak menulis karena alasan tidak mood. Satu hal yang perlu diketahui adalah bahwa kita harus memetakan mood dengan baik. Apakah tidak mood ini berkait pada tema yang akan ditulis, atau pada kegiatan menulis itu sendiri. Jika berkait dengan ketidaknyamanan dengan tema yang akan ditulis, tulis saja tema yang lain. Jika tidak mood berkait dengan kegiatan menulis, carilah tempat yang tak lazim untuk menulis. Menulislah di situ. Atau, imajinasikan apa yang ada di sekitar Anda, dan tulislah. Anda juga bisa membawa buku di situ, baca dan gugatlah apa konten buku itu. Jangan lupa, tulis gugatan Anda.

#2 saat “menatap tembok”

Ini adalah hal yang biasa ditemui penulis. Jangan kira penulis kelas hebat tak pernah mengalami hal ini. Dalam menghadapi ini, Anda bisa mencari ide lain atau berefreshing. Langkah lain adalah melihat sebuah persoalan dari sudut pandang berbeda dan tak lazim. Gunakan jurus andalan 5W+1H untuk mengorek informasi-informasi penting tentang suatu hal. Catatlah semua itu, dan jadilah ia sebuah tulisan.

#3 agar kita bisa menerbitkan tepat waktu

Kita bisa memilih hari istimewa untuk menerbitkan buku. Misalnya, hari ulang tahun ke sekian, ulang tahun perkawinan, atau yang lain. Tanggal-tanggal ini pasti tepat dan merupakan momen istimewa. Tak bisa diulang. Sebab itu, kita akan tertantang untuk menerbitkan buku sesuai dengan waktu yang kita jadwalkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *